Ada beragam cara mengusir kelabang yang masuk ke dalam rumah. Kelabang memang menjadi salah satu hewan yang keberadaannya tidak diinginkan di dalam rumah. Sebab, banyak orang yang takut jika digigit kelabang yang masuk ke dalam rumah. Kelabang suka bersembunyi di area gelap dan lembab seperti dapur, kamar mandi, maupun area lainnya di dalam rumah. Kelabang cenderung aktif di malam hari dan menghindari keluar di siang hari. Kelabang yang masuk ke dalam rumah biasanya memburu kecoa maupun rayap sebagai makanan mereka. Meskipun kelabang tidak berbahaya bagi manusia dan membantu membunuh banyak laba-laba dan serangga di sekitar rumah, gigitan mereka mengandung racun. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara mengusir kelabang di rumah. Lantas, bagaimana cara mengusir kelabang?
Cara mengusir kelabang Dirangkum dari laman Wikihow, berikut adalah cara mengusir kelabang di rumah yang bisa Anda praktikkan:
1. Gunakan cairan pembasmi serangga Salah satu cara mengusir kelabang yang efektif adalah dengan membunuhnya begitu Anda melihatnya. Pergerakan kelabang sangat cepat, sehingga Anda perlu segera membunuhnya dengan menginjak atau menyemprot cairan pembasmi serangga ke kelabang. Namun, jika Anda tidak ingin membunuh kelabang, Anda dapat mencoba menangkapnya menggunakan toples dan melepaskannya di luar rumah. Tetapi, cara ini juga berisiko dengan toples menjadi pecah atau justru kelabang bisa bebas sebelum dikeluarkan dari rumah.
2. Gunakan sabun cuci piring Cara mengusir kelabang di rumah juga bisa menggunakan sabun cuci piring. Sabun cuci piring dapat membuat kelabang menjadi kering lalu mati. Dikutip dari Kompas.com (20/11/2021), cara membuatnya pun cukup mudah, campurkan 3,5 liter air hangat dengan dua sendok makan sabun cuci piring cair, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ke celah dan sudut yang gelap di rumah. Semprotkan setiap beberapa hari sekali untuk memastikan tak ada lagi kelabang yang berkeliaran di dalam rumah.
3. Gunakan perangkap lengket Cara mengusir kelabang di rumah selanjutnya adalah dengan perangkap lengket. Letakkan perangkap tersebut di sudut atau celah kecil yang kemungkinan disukai oleh kelabang. Akan tetapi, perangkap ini kurang efektif untuk menangkap kelabang yang berukuran besar, sebab kelabang besar dapat melarikan diri dengan cara melepaskan kakinya. Meski begitu, perangkap lengket juga berfungsi untuk menjebak hama rumah lain, seperti semut, kecoak, laba-laba, dan lainnya.
4. Gunakan insektisida Kemudian, cara mengusir kelabang adalah dengan menggunakan insektisida. Jika Anda tidak memiliki insektisida, maka Anda dapat membuatnya sendiri di rumah menggunakan asam borat. Caranya, gunakan masker pelindung agar terhindar dari partikel bubuk asam borat. Isi botol semprot dengan boraks dan air dalam jumlah yang sama, kemudian kocok hingga tercampur. Semprotkan larutan tersebut di area rumah yang sering dilewati oleh kelabang dan serangga lainnya, termasuk di celah-celah yang ada di dalam rumah. Asam borat adalah bahan yang dapat membunuh serangga. Saat terkena zat tersebut, kelabang dan serangga lainnya dapat mati akibat kelaparan atau dehidrasi.
5. Buat penghalang Terakhir, cara mengusir kelabang yakni dengan membuat penghalang atau menutup akses masuk kelabang dari luar ke dalam rumah. Kemudian, semprotkan cairan pembasmi insektisida kimia maupun insektisida alami yang Anda buat. Cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah Meski terdapat beberapa cara untuk membasmi kelabang di rumah, namun yang lebih baik adalah mencegahnya. Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tak ada kelabang yang berkeliaran di rumah, yaitu:
1. Pastikan rumah tidak lembap Kelabang sangat menyukai tempat yang lembap agar bisa hidup. Oleh sebab itu, pastikan tidak ada ruangan atau area yang lembap di dalam rumah. Letakkan dehumidifier atau silika di area rumah dengan kelembapan tinggi. Akan tetapi, pastikan silika tidak dijangkau oleh anak atau hewan peliharaan, sebab bahan tersebut mengandung racun berbahaya bagi tubuh
2. Hilangkan bahan organik di sekitar rumah Jangan letakkan mulsa berlebih, kayu bakar, serasah daun, atau tempat sampah kompos terlalu dekat dengan rumah. Hampir semua sampah organik di sekitar rumah menahan kelembapan dan menjadi tempat tinggal kelabang dan telurnya.